eksplur: Deep web (dikenal juga sebagai Deepnet, DarkNet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web) merupakan sebuah bagian dari sebuah internet, tetapi deepweb bukanlah sebuah situs yang dapat dicari dengan mudah, karena tidak akan ditemui pada sebuah mesin telusur biasa. Dengan kata lain, deep web memuat informasi yang tidak dapat terindex pada sebuah mesin telusur biasa.

Dikatakan, selama ini kita hanya mengakses 4% dari total keseluruhan yang ada di internet. Sisanya sebanyak 96% berada pada deep web.
Apa yang dapat ditemukan pada situs-situs deep web? jawabannya adalah "semuanya". Mulai dari database penelitian yang dilakukan oleh ilmuan, database pemerintahan, dokumen rahasia pemerintahan, data pribadi, hingga situs perdagangan manusia, jasa pembunuh bayaran, jual beli barang haram (narkoba, dll), konten porno, eksploitasi anak untuk objek seksual dan lainnya yang tidak dapat dicari oleh mesin telusur biasa.
Namun, tidak sembarang orang dapat memasuki sebuah deep web. Karena resikonya yang berbahaya, sedikit saja kecerobohan yang dilakukan, hacker akan dengan mudahnya mendapatkan informasi mengenai data diri.
Deep web memiliki sekitar 400 hingga 500 kali informasi yang ada dari web biasa. Data dari hasil ekstrapolasi yang dilakukan oleh Universitas California, Berkeley pada tahun 2001, memperkirakan ukuran deep web sekitar 7,5 Petabyte. Hampir 95% situs-situs deep web dapat di akses tanpa registrasi. Melakukan registrasi hanya akan mempermudah penyalahgunaan data kita oleh cyber crime.
Cara mengakses deep web yang paling mudah adalah dengan menggunakan jaringan TOR (The Union Router). Itupun setelah browsing anda diwajibkan untuk menghapus temp folder yang ada pada komputer anda, mematikan fitur script, javascript dan mengaktifkan tracking protection untuk menghindari pelacakan melalui laman web, dan jangan pernah login ke situs apapun di deep web.
dikutip dari:
berbagai sumber
0 comment:
Post a Comment